Tetapi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak ingin berlebihan dengan pengumuman itu, menyebut pasukan Ukraina selangkah demi selangkah memperkuat posisinya di wilayah Selatan.
Ada banyak kegembiraan di ruang informasi hari ini, dan jelas mengapa. Tapi, musuh tidak akan memberikan hadiah kepada kita," kata Presiden Zelensky, menyebut Kherson hanya sekali dalam pidato lima menitnya, melansir Reuters.
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
Terpisah, Presiden AS Joe Biden mengatakan, perintah Moskow untuk menarik diri dari Kherson adalah "bukti fakta bahwa mereka memiliki beberapa masalah nyata dengan militer Rusia."
Diketahui, jika pasukan Ukraina merebut seluruh tepi barat Dnipro, artileri jarak jauh yang dipasok AS dan peluncur roket ganda HIMARS akan dapat menyerang pangkalan dan posisi logistik Rusia di tepi timur, menurut pakar militer. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.