Namun, pembicaraan di kota selatan Antalya itu gagal menghasilkan gencatan senjata.
Adapun, perundingan Rusia-Ukraina telah dilangsungkan beberapa kali sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan 'operasi militer khusus' di Ukraina pada 24 Februari 2022.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Perundingan ronde pertama sudah diadakan di wilayah Gomel, Belarus pada Senin (28/2/2022).
Pembicaraan itu berlangsung selama 5 jam.
Setelah itu, pembicaraan putaran kedua telah diadakan di Belovezhskaya Pushcha, Belarus pada Kamis (3/3/2022), dan pembicaraan putaran ketiga dilaksanakan di wilayah Brest, Belarus, pada Senin (7/3/2022).
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Lebih banyak perundingan lain diadakan dalam format online.
Kantor Kepresidenan Turki mengatakan pada Minggu, bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah sepakat untuk mengatur putaran pembicaraan berikutnya antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul, Turki.
"Dalam pembicaraan tersebut, para presiden membahas perkembangan terakhir dalam perang Rusia-Ukraina dan proses negosiasi. Presiden Erdogan dan Presiden Putin sepakat untuk mengatur pertemuan berikutnya antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul," kata Kantor Kepresidenan Turki, dilansir dari Kantor Berita Rusia, TASS.