Menurut Kantor Kepresidenan Turki, Dalam teleponnya, Erdogan menyerukan gencatan senjata segera dan perjanjian damai antara kedua belah pihak.
Presiden Erdogan mengatakan kepada Presiden Putin, bahwa negaranya akan melanjutkan upaya mediasinya untuk membangun perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
"Presiden Erdogan menekankan perlunya mencapai gencatan senjata dan perdamaian antara Rusia dan Ukraina sesegera mungkin, dan meningkatkan situasi kemanusiaan di kawasan itu. Turki akan terus memberikan kontribusinya untuk proses ini," ungkap mereka.
Turki sendiri berharap bahwa pembicaraan yang akan datang antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul akan menghasilkan perdamaian di Ukraina.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu pada Minggu.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
"Atas inisiatif Presiden Erdogan, delegasi negosiasi Rusia dan Ukraina akan bertemu di Turki. Kami menyadari tanggung jawab yang berasal dari kepercayaan yang diberikan kepada Turki oleh kedua belah pihak. Kami berharap pertemuan itu akan menghasilkan gencatan senjata yang langgeng dan memungkinkan perdamaian," tulisnya di akun Twitter-nya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.