Pada 12 Desember, pertemuan para menteri luar negeri G7 di Liverpool mengeluarkan pernyataan yang mengingatkan Moskow bahwa "setiap penggunaan kekuatan untuk mengubah perbatasan sangat dilarang berdasarkan hukum internasional".
G7 berjanji untuk menerapkan "konsekuensi yang berat" pada Rusia jika Rusia melakukan tindakan terhadap tetangganya.
Baca Juga:
Boris Johnson Pertimbangkan Maju untuk Masa Jabatan Kedua PM Inggris
Pada hari Senin, Uni Eropa mengumumkan bahwa mereka menjatuhkan sanksi pada kontraktor militer Grup Wagner Rusia yang dituduh berusaha mengacaukan Ukraina.
Menurut intelijen AS, Rusia telah mengirim sekitar 70.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina.
Rusia juga dicurigai telah mulai merencanakan kemungkinan invasi paling cepat awal tahun depan.
Baca Juga:
Liz Truss Mundur, Tagar #bringbackboris Menggema di Inggris
Moskow membantah pihaknya sedang mempersiapkan invasi dan menuduh pemerintah di Kyiv memicu ketegangan di kawasan itu dengan mengerahkan senjata baru.
Rusia dan Ukraina telah bersitegang sejak 2014.
Saat itu pasukan Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dan mendukung pemberontakan separatis di Ukraina timur.