Dalam bahasa Ibrani, nama itu berarti "Diberikan oleh Tuhan" (Natan-Yahu). Terkait alasannya, pengubahan nama waktu itu disebut menjadi bagian dari tren umum di kalangan Zionis Eropa yang pindah ke Palestina.
Singkatnya, banyak imigran Yahudi dari sana mengadopsi nama Ibrani untuk memperkuat identitas nasional mereka dan menjauhkan diri dari nama-nama yang mencerminkan warisan diaspora Eropa.
Baca Juga:
Senator AS Dukung Penuh Surat Perintah ICC Terkait Penangkapan Netanyahu
Nama Netanyahu kemudian diteruskan kepada Benzion Netanyahu yang tak lain merupakan ayah Benjamin Netanyahu.
Lahir di Warsawa, 25 Maret 1910, dia sebenarnya juga punya nama asli Benzion Mileikowsky. Sempat tinggal di Jaffa, Tel Aviv, dan Safed, Benzion bersama keluarganya kemudian menetap di Yerusalem.
Di sana juga, dia membesarkan Benjamin dalam ajaran Zionis yang sangat kental mendukung ideologi nasionalis sayap kanan.
Baca Juga:
Jerman Siap Ikuti Perintah ICC untuk Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu
Seiring waktu, nama Netanyahu masih dipakai sampai sekarang. Benjamin sendiri ikut mewariskan nama tersebut kepada anak cucunya.
Demikian ulasan mengenai sejarah keluarga Benjamin Netanyahu yang mengubah nama marganya saat pindah ke Palestina.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.