WahanaNews.co | Dua tentara Israel baku tembak pada Senin malam dalam insiden friendly-fire. Salah satunya tewas setelah dilarikan ke rumah sakit.
Insiden ini terjadi di dekat kota Tulkarem, Tepi Barat, ketika seorang tentara mengira bahwa yang dia tembaki adalah pria bersenjata Palestina. Tembakan itu dibalas oleh rekannya, yang juga mengira hal yang sama.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seorang tentara yang beroperasi di daerah "zona jahitan"--petak tanah Tepi Barat di sisi penghalang Israel--diserang oleh tentara lain karena alasan yang tidak jelas.
Keluarga tentara yang tewas telah diberitahu. Mengutip Times of Israel, Selasa (16/8/2022), investigasi atas keadaan insiden friendly-fire ini sedang berlangsung.
IDF awalnya melaporkan insiden itu sebagai serangan penembakan, dan menurut media Palestina, pasukan mulai mencari tersangka pria bersenjata di kota Palestina.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Namun tak lama kemudian, seorang pejabat militer mengatakan insiden itu kemungkinan merupakan friendly-fire. Mengutip penyelidikan awal, IDF mengatakan insiden itu bukan serangan penembakan oleh warga Palestina.
Salah satu tentara--yang tidak disebutkan namanya--dibawa ke rumah sakit dan kemudian dinyatakan tewas karena luka-lukanya.
Menurut penyelidikan awal yang dikutip oleh lembaga penyiaran publik,Kan, pada hari Senin, tentara itu meninggalkan pos penjagaan di dekat kota untuk sementara waktu, dan ketika dia kembali, rekannya yang ditempatkan di sana melepaskan tembakan ke arahnya.