WahanaNews.co, Jakarta - Tanpa sengaja, seorang pilot militer Israel menembaki rekan-rekannya sendiri di Gaza, Palestina. Dia salah menekan tombol di kokpit helikopter Apache.
Menurut laporan Jerusalem Post pada Selasa (2/4/2024), tembakan yang terjadi dalam insiden "friendly-fire" itu tidak mengenai sasarannya dan justru mendarat di sekitar pasukan Tentara Pertahanan Israel (IDF).
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Meskipun tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka di antara tentara IDF, kejadian tersebut telah menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan mereka di medan pertempuran.
Sebagaimana dilaporkan, pilot yang bertugas dalam insiden tersebut adalah seorang perwira senior dari Angkatan Udara Israel yang sedang menjalankan misi untuk memberikan pengawalan dan perlindungan udara tambahan bagi pasukan yang berada di darat.
Namun dia tiba-tiba menekan tombol yang salah di kokpit, yang mengakibatkan insiden "friendly-fire".
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Para pejabat Angkatan Udara Israel menyatakan bahwa mereka sangat terkejut dengan laporan tersebut, mengingat pilot yang terlibat merupakan seorang perwira tinggi yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam bidangnya.
Lebih lanjut, laporan tersebut mengungkap bahwa pilot yang dimaksud adalah Kolonel "Y", yang menjabat sebagai Komandan Pangkalan Angkatan Udara Ramon.
Unit juru bicara IDF kemudian memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut, menyatakan bahwa "insiden tersebut sedang diselidiki. Para prajurit melanjutkan misi mereka, dan tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat insiden tersebut."
Beberapa minggu sebelumnya, terjadi insiden lain di Angkatan Udara IDF, di mana salah satu helikopter bertabrakan dengan pilar di pangkalan udara Navatim saat terbang melintasi landasan, mengakibatkan tiga awak pesawat mengalami luka ringan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]