Jabalia adalah kamp yang terus menjadi target serangan Israel sejak konflik pecah.
"Kami bukan teroris. Kami warga sipil. Kami ingin hidup dengan tenang," tambahnya.
Baca Juga:
Sekelompok Duta Besar PBB Sampaikan Kekhawatiran Atas Tindakan Israel Terhadap UNRWA
Penderitaan warga Gaza pada faktanya tidak berakhir meski mereka mengevakuasikan diri ke tengah maupun selatan. Pasalnya, fasilitas di tempat pengungsian sangat terbatas dan berbagai penyakit merajalela.
Dalam satu kasus, badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa lebih dari 600 orang berbagi satu toilet saja.
Terdapat pula ribuan kasus penyakit pernapasan akut, infeksi kulit, diare, hingga cacar air, di saat warga kesulitan mengakses air bersih dan obat-obatan.
Baca Juga:
9 Staf UNRWA Dipecat PBB, Atas Dugaan Terlibat Serangan Hamas ke Israel
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.