Dia sangat suka tampil dan bermain begitu lama. Konon itu membuat para penonton mencari berbagai alasan agar bisa melarikan diri dari pertunjukannya. Pria tua kan berpura-pura mati dan wanita berpura-pura melahirkan hanya untuk melarikan diri.
Nero juga memiliki kebiasaan membunuh orang-orang yang dekat dengannya. Semuanya dimulai dengan ibunya. Alasannya membunuh ibunya tidak jelas, tetapi tampaknya setelah kematiannya Nero mulai menderita paranoia.
Baca Juga:
Pemimpin Kota Sibolga Membimbing Pegawai Menuju Sukses
“Dipercaya secara luas jika Nero membunuh istri pertamanya dan keduanya sendiri,” Mitchell menuturkan.
Kegilaan Ivan yang Mengerikan
Ivan IV atau Ivan yang Mengerikan kehilangan akal karena pelecehan yang dialami saat masih muda.
Baca Juga:
Menteri PPPA Buka Acara PIARA GBKP di Sibolangit: Anak-Anak Calon Pemimpin Masa Depan Bangsa
Ivan kehilangan kedua orang tuanya di usia muda. Setelah kehilangan ibunya pada usia tujuh tahun, ia tidak berdaya. “Anggota elite pemerintah Rusia menyiksa dan melecehkannya,” tambah Mitchell lagi. Di usia dini, ia mulai menyiksa hewan kecil sebagai mekanisme koping.
Ivan dinobatkan sebagai tsar pada usia 16 tahun (1546).
Pada awalnya, menjadi penguasa tampak menyembuhkannya dari kegilaannya. Sang tsar membuat pengakuan publik dan meminta maaf atas berbagai tindakan kejamnya.