WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketegangan bersenjata kembali membara di Asia Selatan. Setelah sekian lama konflik India-Pakistan mereda ke permukaan, kini bara lama kembali menyala dengan ledakan-ledakan baru.
Serangan berdarah di kawasan wisata Pahalgam yang menewaskan 26 turis menjadi pemantik babak terbaru dalam rivalitas dua negara bertetangga yang telah berkonflik sejak era kemerdekaan.
Baca Juga:
Fadli Zon Soroti Potensi Ekonomi Budaya di WAVES Summit 2025
Pemerintah India pun merespons dengan serangan militer terarah yang menyasar titik-titik strategis di wilayah yang dikuasai Pakistan.
India secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan rudal ke sejumlah lokasi di wilayah Pakistan, termasuk di area sensitif Kashmir yang dikuasai Islamabad.
Langkah ini disebut sebagai balasan atas serangan teror di Pahalgam, yang menurut militer India dirancang dan dikomandoi dari dalam wilayah Pakistan.
Baca Juga:
India Dilanda Tragedi, 14 Tewas dalam Kebakaran di Hotel Rituraj Kolkata
Dalam pernyataan resminya yang dirilis Rabu dini hari (7/5/2025), militer India menyatakan bahwa operasi tersebut menyasar "infrastruktur teroris di Pakistan dan wilayah Jammu dan Kashmir yang diduduki Pakistan", dengan penegasan bahwa tempat-tempat itu diyakini menjadi pusat perencanaan aksi teror terhadap India.
“Tindakan kami bersifat fokus, terkendali, dan tidak ditujukan untuk memperluas konflik. Tidak ada fasilitas militer Pakistan yang menjadi sasaran. India menunjukkan sikap penahanan diri yang tinggi dalam memilih target dan cara pelaksanaan serangan,” ungkap pernyataan pemerintah India.
Namun dampaknya tetap mematikan. Militer Pakistan melaporkan bahwa serangan India menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 12 lainnya.