WAHANANEWS.CO, Jakarta - Suhu ketegangan di Timur Tengah kembali melonjak tajam setelah Angkatan Udara Israel dilaporkan meluncurkan serangan udara ke kantor pusat lembaga penyiaran nasional Iran, IRIB, yang berlokasi di Teheran.
Insiden itu disebut terjadi beberapa waktu lalu dan diberitakan secara luas oleh media Israel pada Senin malam (16/6/2025) malam.
Baca Juga:
Iran Siap Hantam Israel, tapi Musuhnya Sedang Bokek dan Kehabisan Rudal
Serangan dramatis ini terekam dalam sebuah video yang dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial.
Tayangan tersebut memperlihatkan kekacauan hebat di dalam studio siaran, dengan serpihan beterbangan dan asap tebal menyelimuti ruangan.
Di tengah kepanikan, terdengar suara seseorang berteriak, “Allahu Akbar,” sementara pembawa acara terlihat tergesa-gesa meninggalkan set siaran.
Baca Juga:
Israel Keteteran, Rudal Iran Diprediksi Bakal 'Robek' Iron Dome di Hari ke-18
Sumber menyebutkan bahwa militer Israel telah mengeluarkan peringatan evakuasi sebelumnya kepada warga di kawasan Teheran tempat kantor IRIB berada.
Namun tetap saja, serangan ini mengejutkan banyak pihak karena secara langsung menghantam jantung media pemerintah Iran.
Menanggapi serangan tersebut, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant Katz, menyampaikan pernyataan tegas.