WAHANANEWS.CO, Jakarta - Serangan rudal yang mengguncang Tel Aviv kembali membuka perdebatan soal keampuhan sistem pertahanan udara Israel.
Dalam beberapa hari terakhir, rudal-rudal Iran berhasil menembus Iron Dome, sistem yang selama ini menjadi andalan Negeri Zionis dalam menghadang ancaman udara.
Baca Juga:
Golden Dome vs Iron Dome: Mana Lebih Unggul, Amerika atau Israel?
Kebobolan ini terjadi di tengah ketegangan tinggi setelah Iran membalas serangan udara besar-besaran yang sebelumnya dilancarkan oleh militer Israel ke sejumlah wilayah penting di Teheran dan sekitarnya.
Pada Sabtu (14/6/2025), media Israel Haaretz melaporkan bahwa rudal Iran menghantam Distrik Kirya di Tel Aviv, wilayah yang dikenal sebagai pusat komando Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Kementerian Pertahanan.
Insiden ini menciptakan kekhawatiran mendalam atas efektivitas sistem pertahanan udara Israel, yang selama ini diklaim sangat tangguh.
Baca Juga:
Iron Dome Jebol! Rudal Houthi Hantam Jantung Udara Israel di Ben Gurion
Iron Dome, sistem pertahanan yang dikembangkan Israel sejak lebih dari satu dekade lalu, dikenal memiliki tingkat keberhasilan mencapai 90 persen dalam mencegat roket dan rudal.
Namun dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah eskalasi konflik di Gaza dan pertempuran proksi dengan Hizbullah, kemampuan sistem ini mulai dipertanyakan.
Pemerintah Israel mengakui bahwa beberapa rudal Iran berhasil lolos dan menghantam sejumlah bangunan, meski sejauh ini belum ada informasi resmi mengenai jumlah proyektil yang berhasil dicegat maupun yang melesat ke target.