Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov menuduh Kiev berencana merekam video yang dipentaskan yang mengklaim menunjukkan korban massal di antara warga sipil Ukraina.
"Tujuan mereka adalah menuduh Rusia melakukan serangan yang tidak selektif dan tidak proporsional, dan untuk mengintimidasi penduduk sipil, serta menyiarkan (video ini) di saluran televisi Barat," ujar Konashenkov.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Sementara itu, Pasukan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk telah melancarkan serangan balik terhadap pasukan Ukraina di Donbass.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, garis depan Ukraina telah diterobos pejuang kemerdekaan Donbass.
"Saat ini, mereka (pasukan DPR dan LPR) telah melancarkan serangan balasan dengan dukungan tembakan dari Angkatan Bersenjata Rusia. Mereka telah menembus garis depan pertahanan militer Ukraina yang diperlengkapi dengan baik," papar Igor Konashenkov. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.