WahanaNews.co | Pasukan AS, untuk memperkuat NATO di sisi timur menyusul peningkatan militer Rusia di perbatasan Ukraina, telah tiba di Rumania, kata Menteri Pertahanan Rumania, Vasile Dancu, Selasa (8/2/2022).
Amerika Serikat mengirim hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk melindungi Eropa Timur dari potensi limpahan krisis Ukraina, yang disebut-sebut berpotensi memicu pecahnya Perang Dunia III.
Baca Juga:
Lithuania Bikin Rusia Emosi, Perang Dunia Kian Dekat
Pentagon mengatakan akan memindahkan skuadron Stryker yang terdiri dari sekitar 1.000 tentara AS dari Vilseck, Jerman, ke Rumania.
Di Polandia, pasukan mulai berdatangan pada Sabtu lalu.
Dancu mengatakan kepada wartawan bahwa 100 tentara AS tiba di Rumania untuk menangani logistik.
Baca Juga:
PBB Desak Rusia Akhiri Perang di Ukraina
"Orang Amerika telah tiba," katanya.
"Lebih dari 100 anggota pasukan khusus AS bersama dengan tim logistik kami sedang mempersiapkan, yang berarti tidak akan lama sebelum pasukan lainnya tiba," tambahnya.
AS saat ini memiliki sekitar 900 tentara di Rumania, anggota NATO sejak 2004 dan tuan rumah sistem pertahanan rudal balistik, beberapa sebagai bagian dari pasukan NATO dan beberapa di bawah pengaturan bilateral yang terpisah.
Prancis mengatakan, pihaknya juga berencana mengirim pasukan ke Rumania dan telah menawarkan diri untuk menjadi negara pemimpin misi NATO di masa depan, yang dapat diikuti sekitar 1.000 tentara dari berbagai negara.
Keputusan dapat dibuat pada pertemuan menteri pertahanan NATO berikutnya pada pertengahan Februari.
NATO sedang mempertimbangkan postur militer jangka panjang di Eropa timur untuk memperkuat pertahanannya, Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengatakan pada wartawan.
NATO saat ini memiliki pasukan yang masuk dan keluar dari Eropa timur secara bergantian. [dhn]