Laporan mereka adalah tinjauan besar pertama dari ilmu
perubahan iklim sejak 2013. Rilisnya datang kurang dari tiga bulan sebelum
konferensi tingkat tinggi (KTT) iklim utama di Glasgow yang dikenal sebagai
COP26.
Dengan nada yang kuat dan percaya diri, dokumen IPCC
mengatakan, "Tidak diragukan lagi bahwa pengaruh manusia telah
menghangatkan atmosfer, lautan, dan daratan."
Baca Juga:
RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar
Menurut Prof Ed Hawkins dari University of Reading, Inggris,
dan salah satu penulis laporan tersebut, para ilmuwan tidak bisa lebih jelas
lagi mengenai hal ini.
"Ini adalah pernyataan fakta, kita tidak bisa lebih
yakin. Itu tegas dan tak terbantahkan bahwa manusia sedang menghangatkan planet
ini," ujar dia.
Petteri Taalas, Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi
Dunia, menjelaskan, "Dengan menggunakan istilah olahraga, bisa dikatakan
atmosfer telah terpapar doping, yang berarti kita telah mulai mengamati ekstremlebih
sering daripada sebelumnya."
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Para penulis laporan mengatakan sejak 1970, suhu permukaan
global telah meningkat lebih cepat daripada periode 50 tahun lainnya selama
2.000 tahun terakhir.
"Pemanasan ini sudah mempengaruhi banyak cuaca dan iklim
ekstrem di setiap wilayah di seluruh dunia," papar laporan itu.
Entah itu gelombang panas seperti yang baru-baru ini dialami
di Yunani dan Amerika Utara bagian barat, atau banjir seperti yang terjadi di
Jerman dan China. "Atribusi mereka terhadap pengaruh manusia telah menguat
selama dekade terakhir," ungkap laporan itu.