WahanaNews.co | Proyek pembangunan di Pulau Sindalah, Kota NEOM, Arab Saudi, mencapai US$500 miliar atau setara Rp7.500 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS).
Berdasarkan laporan The US Sun, dikutip dari newscom, dana tersebut disediakan untuk membangun hotel mewah hingga surga belanja di Pulau Sindalah.
Baca Juga:
BPKN Desak Pelaku Usaha Bertanggung Jawab atas Jemaah Umrah Korban Kecelakaan di Arab Saudi
Bertempat di Laut Merah, tempat liburan ini akan menjadi salah satu pembangunan kota paling ambisius di Timur Tengah yang direncanakan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Rencananya, proyek ini bisa dibuka untuk menyambut para pelancong mulai tahun depan. Nantinya, para tamu disebut-sebut bisa menikmati sensasi naik kapal pesiar kelas dunia.
Selain itu, tamu yang berkunjung ke Pulau Sindalah juga bisa memilih tiga mega hotel untuk menginap, lapangan golf, berbagai restoran, dan gerai ritel mewah dalam satu tempat.
Baca Juga:
20 Jamaah Umroh Asal Indonesia Mengalami Kecelakaan dalam Bus, 6 Diantaranya Meninggal Dunia
Antoni Vives, kepala perencanaan di NEOM, mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa Pulau Sindalah merupakan proyek kelas dunia.
"Sindalah akan menjadi pintu gerbang glamor ke Laut Merah dan tujuan berperahu pesiar super kelas dunia, memberi pengunjung sekilas pengalaman untuk datang ke seluruh wilayah. Visi NEOM adalah untuk membangun negeri masa depan, destinasi yang benar-benar baru," katanya.
Pulau Sindalah ini bakal membentang lebih dari 84 hektar dan diproyeksikan bisa menarik 2.400 pengunjung per hari pada tahun 2028.