WahanaNews.co, Jakarta - Taiwan menyebut China telah menerbangkan 28 pesawat tempur di sekitar Taiwan pada Minggu (17/09/23).
Dari jumlah tersebut, 20 pesawat tempur di antaranya terdeteksi di dekat pulau itu pada Minggu pagi waktu setempat, demikian menurut Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Taiwan.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Pesawat-pesawat itu, lanjut mereka, melintasi garis median jalur air yang memisahkan China dan Taiwan serta memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) di tenggara.
"[China sedang melakukan] misi seperti latihan dan pelatihan jarak jauh," demikian menurut Kemenhan Taiwan dalam rilis resmi, disitat dari AFP.
Menanggapi aktivitas tersebut, Taiwan mengerahkan pesawat dan kapal patroli untuk memantau situasi.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Pesawat China yang tampak terbang di dekat Taiwan bukan kali pertama. Pada awal pekan lalu, Taiwan mendeteksi 68 jet tempur China dan 10 kapal Angkatan Laut di dekat pulau itu.
Pesawat tempur dan kapal-kapal tersebut terdeteksi pada 13 September pagi dan 14 September pagi waktu setempat.
Taiwan juga mendeteksi kapal induk China, Shandong. Kapal ini terdeteksi di sekitar 60 mil tenggara Taiwan.
Pihak berwenang Taiwan menyatakan sejumlah pesawat dan kapal perang sedang menuju Pasifik Barat diduga untuk melakukan latihan militer dan udara.
Aksi militer China disebut sebagai salah satu upaya mereka mempertahankan Taiwan yang ingin memerdekakan diri.
China pernah menyatakan akan mempertahankan pulau itu, bila perlu dengan paksa.
Sementara itu, pemerintah negeri tirai bambu China juga sering geram ke negara lain yang ikut campur soal Taiwan.
[Redaktur: Sandy]