WahanaNews.co | Pemerintah
Taiwan tengah merancang lokasi peluncuran roket untuk pengembangan program luar
angkasa jangka panjang di negara itu.
Baca Juga:
45 Pesawat Tempur Langgar Wilayah Udara, Taiwan Kecam Manuver Militer China
Hal itu diungkapkan oleh kepala Organisasi Antariksa
Nasional Taiwan (NSO), Wu Jong-shinn, pada Selasa (24/8) kemarin.
Keputusan itu diambil setelah perusahaan roket komersial
yang berbasis di Taiwan, TiSPACE, gagal menemukan lokasi peluncuran di negara
itu sehingga mencari dan memperoleh persetujuan meluncurkan roket buatan dalam
negeri pertama mereka di Australia.
Pemerintah Taiwan, kata Shinn, memiliki rencana jangka
panjang untuk membangun situs peluncuran roket sendiri. Dia mengatakan
Kementerian Sains dan Teknologi Taiwan (MOST) tahun lalu merilis seperangkat
pedoman keamanan untuk peluncuran roket penelitian.
Baca Juga:
Aktris Taiwan Barbie Hsu Meninggal di Usia 48 Tahun Akibat Pneumonia
Dilansir dari FocusTaiwan, Shinn mengatakan sebelumnya
TiSPACE dijadwalkan untuk meluncurkan roket Hapith I di sebuah situs di Desa
Nantian, Kabupaten Taitung, tetapi rencana itu ditangguhkan karena sengketa
hukum.
NSO kemudian membuat rencana untuk menetapkan sebuah situs
di Kotapraja Mudan sebagai proyek jangka pendek untuk peluncuran roket, tetapi
rencana itu juga belum terwujud karena perundingan dengan penduduk setempat
masih berlangsung.
Dilansir TaiwanNews, karena hal itu TiSPACE bekerja sama
dengan Southern Launch, sebuah perusahaan yang memiliki fasilitas peluncuran
roket mandiri di kawasan selatan Australia. Perusahaan roket Taiwan itu
berencana melakukan peluncuran setelah peluncuran uji pertama roket hibrida
Hapith I.