WahanaNews.co | Dalam beberapa hari terakhir ini, pasukan Moskow disebut telah menguasai secara stabil wilayah Donetsk dan Luhansk, Ukraina.
Tentu saja, situasi itu meletupkan kecemasan bahwa militer Rusia bakal segera mendapatkan akses untuk mengepung kota-kota besar Ukraina lainnya, termasuk Lysychansk dan Severodonetsk.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Bahkan, meski kelak sudah menguasai wilayah Donbas pun, tentara Presiden Rusia, Vladimir Putin, ini diprediksi takkan berhenti menggerogoti tanah Kiev.
Dilaporkan, Jumat (3/6/2022), progres militer Rusia itu, yang mengklaim berhasil merebut sejumlah wilayah baru di Ukraina timur, melahirkan euforia alias rasa kemenangan di kalangan pendukung Moskow.
"Mungkin sekarang kita menyaksikan titik balik dalam perang," kata administrator saluran telegram pro-Kremlin, Voenny Osvedomtel, yang memiliki 451.000 pengikut, kepada The Moscow Times.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
"Setelah kehilangan Donbas, tentara Ukraina akhirnya mungkin mulai runtuh."
Ukraina sendiri, yang dicatat masih menguasai 10 persen wilayah Luhansk lebih dari seminggu lalu, kini angkanya dihitung menurun, dan tinggal tersisa sekitar 5 persen.
Video pasukan Ukraina mundur ke barat, dan pemboman Rusia yang makin dahsyat, dibagikan secara online minggu ini.