“Berdasarkan kesaksian, perkiraan awal menunjukkan tentara Israel mungkin telah menjarah harta benda berharga senilai puluhan juta dolar AS, selain mencuri barang-barang pribadi warga sipil Palestina,” kata rilis tersebut.
Thabet Salim, seorang penduduk Palestina yang berusia 40 tahun, memberitahu Euro-Med Human Rights Monitor bahwa ia dan kedua anaknya telah ditahan oleh tentara Israel dari rumah mereka di daerah Zaytoun.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Tentara Israel disebut telah mencuri semua perhiasan emas dan uang tunai yang dimiliki keluarganya.
Salim menyatakan, “Jumlah uang yang diambil oleh tentara dari rumah saya mencapai lebih dari 10 ribu dolar AS,” sambil menambahkan bahwa mereka juga mengambil jumlah perhiasan emas yang hampir setara dari istrinya dan pasangan putra sulungnya.
Laporan ini dikutip dari laman Anadolu Agency pada Minggu (31/12/2023).
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Seorang wanita bernama Umm Muhammad Gharbiyya, yang tinggal di wilayah Al-Shuja'iya di timur Kota Gaza, mengungkapkan bahwa pasukan Israel secara paksa mengambil perhiasan emasnya setelah melakukan tindakan kekerasan dengan merusak rumah keluarganya pada awal bulan ini.
Euro-Med Human Rights Monitor menyerukan penyelidikan internasional yang menyeluruh dan tanpa keberpihakan terhadap pelanggaran serius Israel terhadap penduduk Gaza dan properti mereka.
Organisasi tersebut juga mendesak komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna memastikan pertanggungjawaban Israel.