WahanaNews.co | Pemerintahan Taliban mengatakan, tidak ada bukti para petempur ISIS atau Al Qaeda berada di Afghanistan, Selasa (21/9/2021).
Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah ISIS menyatakan diri sebagai pelaku serangkaian serangan bom di kota wilayah timur, Jalalabad.
Baca Juga:
Otoritas Iran Tangkap 11 Tersangka Terkait Ledakan Bom yang Menewaskan 84 Orang
Sejak menggulingkan pemerintahan Afghanistan dukungan negara-negara Barat pada Agustus, Taliban menghadapi tekanan masyarakat internasional untuk memutuskan hubungan dengan Al Qaeda.
Al Qaeda adalah kelompok yang berada di balik serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.
Taliban saat ini juga terpaksa menghadapi serentetan serangan, yang dinyatakan dilakukan oleh sebuah cabang ISIS.
Baca Juga:
ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan Bom Mematikan di Iran
Taliban dan kelompok itu selama beberapa tahun terlibat konflik soal ekonomi dan ideologi.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, membantah tuduhan Al Qaeda masih berada di Afghanistan.
Ia mengulang janji Taliban bahwa negara-negara ketiga tidak akan mengalami serangan oleh gerakan militan dari Afghanistan.