WahanaNews.co | Taliban mengeksekusi mati seorang pria yang dituduh melakukan pembunuhan di Afghanistan barat pada Rabu (7/12/2022), dalam eksekusi publik pertama yang dikonfirmasi secara resmi sejak kelompok itu merebut negara tersebut tahun lalu.
"Eksekusi di Provinsi Farah barat dilakukan terhadap seorang pria yang dituduh menikam pria lain secara fatal pada 2017,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, sebagaimana dilansir Guardian.
Baca Juga:
Kejari Gunungsitoli Eksekusi Rp1 Miliar Lebih Uang Korupsi Perkuatan Tebing Sungai Idanogawo
Eksekusi dilakukan oleh ayah korban, yang menembak terdakwa sebanyak tiga kali, tambah Mujahid dalam pernyataan selanjutnya.
Diterangkan bahwa kasus ini telah diselidiki oleh tiga pengadilan dan disahkan oleh pemimpin spiritual tertinggi Taliban, yang berbasis di Provinsi Kandahar selatan.
Lebih dari selusin pejabat senior Taliban menghadiri eksekusi tersebut, termasuk penjabat menteri dalam negeri Sirajuddin Haqqani, dan penjabat wakil perdana menteri Abdul Ghani Baradar, serta kepala kehakiman negara, penjabat menteri luar negeri dan penjabat menteri pendidikan.
Baca Juga:
Soal Klaim PN Jaksel Anak Menteri Radinal Meninggal Karena Sakit Dibantah Kuasa Hukum
Eksekusi dilakukan setelah mahkamah agung negara itu mengumumkan putusan hukuman cambuk di depan publik terhadap pria dan wanita, yang dituduh melakukan pelanggaran seperti perampokan dan perzinahan.
Hukuman tersebut telah terjadi di beberapa provinsi dalam beberapa pekan terakhir.
Ini juga memberikan sinyal kuat kemungkinan kembalinya praktik umum kekerasan Taliban, seperti saat kelompok garis keras itu memerintah pada 1990-an.