Karena
itu, jika ada yang ingin belajar, wanita Afghanistan dilaporkan
melakukannya secara sembunyi-sembunyi.
Hukuman
bagi wanita juga digelar secara terbuka, mulai dari dipukul hingga dihukum mati
dengan cara dirajam.
Baca Juga:
Taliban: Tugas Wanita Itu Melahirkan, Bukan Jadi Menteri
Umumkan Pengampunan
Sebelumnya, Taliban mengumumkan amnesti atau pengampunan bagi semua orang di Afghanistan, dan
meminta warga untuk kembali bekerja seperti biasanya.
Baca Juga:
Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan Kuliah, Tapi…
Pengumuman ini disampaikan menyusul
adanya kekhawatiran dari orang-orang di Afghanistan setelah Taliban kembali
berkuasa.
Pernyataan amnesti itu disampaikan
oleh anggota komisi budaya Taliban, Enamullah Samangani, pada televisi
pemerintah Afghanistan, sebagaimana dilansir dari Yeni Safak, Selasa (17/8/2021).
Selain mengumumkan amnesti, Samangani
juga meminta para perempuan di Afghanistan untuk bergabung dalam pemerintahan.