Di tengah ketidakpastian politik di Afghanistan, Shaheen
menyatakan bahwa Taliban akan memerintah secara berbeda kali ini.
"Saya ingin memperjelas bahwa kami tidak percaya pada
monopoli kekuasaan karena setiap pemerintah yang (berusaha) untuk memonopoli
kekuasaan di Afghanistan di masa lalu, bukanlah pemerintah yang berhasil,"
kata Shaheen kepada Associated Press yang dinukil Newsweek, Sabtu (24/7/2021).
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
"Jadi kami tidak ingin mengulangi formula yang
sama," tegasnya.
Dia mengatakan Taliban saat ini tidak memiliki rencana untuk
melakukan serangan militer di Kabul mengingat sebagian besar keberhasilan
teritorial mereka datang dari negosiasi dan bukan pertempuran.
"Distrik-distrik yang telah jatuh ke tangan kami dan
pasukan militer yang telah bergabung dengan kami adalah melalui mediasi rakyat,
melalui pembicaraan," ujarnya.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
"Mereka (tidak jatuh) melalui pertempuran...akan sangat
sulit bagi kami untuk merebut 194 distrik hanya dalam delapan minggu,"
akunya.
"Anda tahu, tidak ada yang tidak menginginkan perang
saudara, termasuk saya," tambahnya.
Taliban menguasai sekitar setengah dari 419 pusat distrik
Afghanistan tetapi belum merebut salah satu pun dari 34 ibu kota provinsi.
Shaheen mengatakan Taliban sengaja "menahan diri" untuk tidak
melakukannya tetapi memperingatkan mereka bisa melakukannya dengan senjata yang
mereka peroleh.