Sebelumnya, Rusia dikabarkan telah mempublikasikan daftar 100 tentara bayaran asal Inggris yang berperang di Ukraina.
Tetapi dalam daftar nama tersebut tak ada Scott Sibley, prajurit Inggris yang dikonfirmasi telah tewas saat bertempur melawan Rusia.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Saluran Telegram pro-Rusia, Rybar, mengeklaim 100 nama warga Inggris yang dipublikasikan tersebut merupakan bagian dari Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina.
Batalion tersebut beranggotakan warga negara asing yang bergabung dengan angkatan bersenjata Ukraina untuk melawan Rusia.
“Pada 5 April, kami mengatakan ada kurang dari 700 orang di sana, termasuk karyawan PMC (perusahaan militer swasta),” bunyi laporan dari saluran pro-Rusia itu dikutip dari Daily Mail, Jumat (29/4/2022).
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
“Kini Anda tahu nama mereka, tanggal lahir dan nomor identitas mereka,” tambahnya.
Namun, ketiadaan nama Sibley membuat autentisitas daftar tersebut dipertanyakan.
Selain itu, tak diketahui dari mana daftar itu didapatkan.