Akan tetapi, sejumlah politikus Konservatif menilai bahwa skandal Johnson saat ini bisa berujung kekalahan mereka dalam pemilu Inggris Raya pada 2024 mendatang.
“Keputusan (mosi) hari ini akan berujung perubahan atau kekalahan. Saya akan memilih untuk perubahan,” kata Jeremy Hunt, seorang politikus Konservatif.
Baca Juga:
Boris Johnson Batal Ikut Pemilihan PM Inggris
Di lain sisi, sejumlah kalangan di Partai Konservatif secara terbuka masih mendukung Boris Johnson untuk memimpin.
“Perdana Menteri punya 100% dukungan saya dalam voting hari ini. Saya benar-benar meminta para kolega untuk mendukungnya,” cuit Menteri Luar Negeri Inggris Raya Elizabeth Truss. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.