WahanaNews.co | Semua jalan menuju Ibu Kota Pakistan, Islamabad, ditutup pada Rabu (25/5/2022).
Penutupan ini terjadi menjelang aksi protes besar yang direncanakan oleh Perdana Menteri terguling, Imran Khan, dan para pendukungnya.
Baca Juga:
29 Orang Meninggal Akibat Cuaca Hujan dan Badai Petir di Pakistan
Sejak dilengserkan dari kekuasaan melalui mosi tidak percaya pada bulan lalu, Khan terus memberikan tekanan pada pemerintah koalisi baru dengan menggelar demonstrasi massal di seluruh negeri.
Ia berencana pada Rabu untuk memimpin puluhan ribu orang dari basis kekuasaannya di kota barat laut Peshawar ke ibu kota menuntut pemilihan baru.
"Saya tidak menganggapnya politik tapi jihad," kata Khan, seperti dilansir laman Channel News Asia, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga:
Asif Ali Zardari Terpilih Sebagai Presiden ke-14 Pakistan dalam Pemilu 2024
Pemerintah koalisi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif telah berjanji untuk menghentikan para pendukung Khan melakukan aksi.
Ia menyebut aksi unjuk rasa itu sebagai upaya untuk memecah belah bangsa dan mempromosikan kekacauan.
"Tidak seorang pun boleh diizinkan mengepung ibu kota dan mendikte persyaratannya," kata Menteri Dalam Negeri, Rana Sanaullah.