WahanaNews.co | Otoritas Turki telah meringkus 22 orang terkait ledakan yang guncang area Istiklal Street di Istanbul pada Minggu (13/11) waktu setempat.
Akibat ledakan tersebut, korban tewas menjadi delapan orang.
Baca Juga:
Ironi Raksasa Energi, Krisis Gas Iran yang Mengguncang Negeri
Seperti dilansir Al Jazeera, Senin (14/11/2022), seorang pejabat Turki yang enggan disebut namanya menuturkan kepolisian telah menangkap 22 orang terkait ledakan di Istanbul.
Namun tidak disebutkan lebih lanjut soal kronologi maupun lokasi penangkapan itu, serta peran dari orang-orang yang ditangkap.
Salah satu orang yang ditangkap, disebut oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Suleyman Soylu sebagai 'orang yang meninggalkan bom yang menyebabkan ledakan' di area Istiklal Street, yang dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang ramai dengan warga setempat maupun turis.
Baca Juga:
Turki Denda Google Rp1,3 Triliun Karena Langgar Hukum Persaingan
Soylu dalam pernyataannya mengonfirmasi jumlah korban tewas bertambah menjadi delapan orang, dengan sekitar 81 orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan pada Minggu (13/11) sore itu.
Dia juga menyebut bahwa sekitar 50 korban luka di antaranya telah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, sedangkan lima korban luka lainnya masih menjalani perawatan di unit perawatan intensif (ICU) -- dua orang dalam kondisi kritis.
Belum ada kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan yang mengguncang Istanbul itu.