WahanaNews.co | Serangkaian ledakan terjadi di Ibu Kota Provinsi Nangarhar di timur Afghanistan, Sabtu (18/9/2021).
Akibat ledakan itu, sedikitnya 3 orang tewas dan sekitar 20 orang lainnya terluka.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Melansir Associated Press, rangkaian ledakan itu menyasar sejumlah kendaraan milik anggota Taliban.
Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di Jalalabad itu.
Namun, sempalan kelompok teroris Negara Islam Suriah dan Irak atau ISIS di Afghanistan, ISIS Provinsi Khorasan (ISIS-K atau ISKP), bermarkas di timur negara itu.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
ISIS juga bermusuhan dengan Taliban, penguasa Afghanistan kini.
Sebelumnya, kelompok ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul saat evakuasi warga asing dan lokal pada akhir bulan lalu (26/8/2021).
Serangan bom bunuh diri itu telah menewaskan sekitar 170 orang, termasuk 13 tentara Amerika Serikat (AS).
Taliban pun mengecam keras serangan bom bunuh diri yang dilakukan oleh ISIS-K di luar Bandara Kabul.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, bahkan menegaskan, tak ada maaf bagi kelompok yang membunuh orang tak bersalah menggunakan nama Islam.
Masih belum jelas apakah pejabat Taliban menjadi korban serangan itu atau tidak.
Di Ibu Kota Kabul, di hari yang sama, sebuah bom lengket meledak dan melukai dua orang.
Masih belum jelas pula siapa yang menjadi target serangan bom lengket itu. [dhn]