Seorang pejabat AS menegaskan bahwa aset militer ini bukan hanya untuk pengawasan, tetapi juga bisa digunakan sebagai pangkalan serangan terarah bila diperlukan.
Meskipun bentuk aksi militer AS belum diketahui, pengerahan kapal perusak dan ribuan marinir dianggap sebagai sinyal kuat kepada Maduro.
Baca Juga:
Inilah 7 Fakta Menarik Caracas, Salah Satu Kota Paling Berbahaya di Dunia
Pentagon bahkan memiliki opsi melakukan serangan udara, mencegat pengiriman narkoba, atau mengerahkan pasukan darat dari perairan internasional sewaktu-waktu.
Menanggapi situasi ini, Maduro mengumumkan pengerahan lebih dari 4,5 juta anggota milisi di seluruh Venezuela sebagai langkah defensif.
Mereka adalah sukarelawan yang diperbantukan untuk memperkuat pertahanan angkatan bersenjata terhadap potensi ancaman eksternal maupun internal.
Baca Juga:
Jumlah Migran yang Tertangkap di Perbatasan Selatan AS Capai Rekor
“Kekaisaran telah menjadi gila dan kembali mengancam perdamaian dan ketenangan Venezuela,” kata Maduro dalam sebuah acara di Caracas tanpa merinci langkah militer lebih lanjut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.