WahanaNews.co | Arab Saudi merupakan salah satu negara yang paling berpengaruh di Timur Tengah. Negara ini menjadi rumah bagi dua kota suci umat Muslim, yakni Mekah dan Madinah.
Baru-baru ini, hubungan Arab Saudi dan Amerika Serikat sempat memburuk karena Washington tidak menyetujui kesepakatan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC+) beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
William Burns CIA Kunjungi Doha Bahas Pertukaran Sandera Gaza
OPEC+ memangkas produksi minyak hingga dua juta barel per hari untuk mengatasi masalah ekonomi global.
Keputusan ini menimbulkan amarah AS, membuat beberapa pejabat negara itu menuduh Saudi memihak Rusia dalam konflik di Ukraina.
Terlepas dari masalah ini, siapa saja musuh Arab Saudi?
Baca Juga:
Gelar Nobar Timnas, Pj Wali Kota Bekasi Prediksikan Skor 3-1 Indonesia vs Uzbekistan
1. Israel
Arab Saudi sendiri tidak mengakui Israel sebagai suatu negara akibat konflik Tel Aviv dengan Palestina. Ini membuat Riyadh tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Sebagaimana dilansir Al-Jazeera, Arab Saudi menjadi salah satu negara yang meminta Israel menarik diri dari wilayah Palestina untuk syarat normalisasi.
Raja Salman sendiri merupakan salah satu pendukung Palestina dan hak mereka untuk menjadi suatu negara.
Menurut Saudi, hubungan kerajaan dengan Israel hanya bisa didapatkan jika konflik Israel-Palestina diselesaikan dengan solusi dua negara.
Saudi juga kerap mengecam "pelanggaran mencolok" Israel terhadap hak Palestina.
Namun, Israel dan Arab Saudi dikabarkan menjalin hubungan keamanan rahasia akibat ancaman Iran. Riyadh juga dikabarkan tengah mempertimbangkan membangun hubungan terbuka.
2. Iran
Arab Saudi telah lama menganggap Iran sebagai ancaman terbesar atas stabilitas Timur Tengah.
Sebagaimana dilansir CNBC, beberapa penyebabnya yakni pengembangan program nuklir Iran dan dukungan Teheran kepala kelompok proksi dari Lebanon dalam perang Yaman.
Riyadh menuduh Iran mendukung Houthi lewat pasokan senjata dan drone, tetapi Teheran mengatakan mereka hanya memberikan dukungan politik, dikutip dari DW.
Sebagaimana dilansir BBC, perbedaan aliran agama di antara Iran dan Saudi membuat hubungan keduanya juga semakin buruk.
Mayoritas umat Muslim di Iran menganut aliran syiah, sementara Saudi menganggap diri mereka sebagai pemimpin umat Muslim sunni.
Selain itu, Arab Saudi mencoba menekan pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah, mengingat Saudi menganggap diri mereka sebagai pemimpin dunia Muslim.
3. Qatar
Qatar sempat menjadi musuh Arab Saudi selama beberapa tahun sebelum keduanya rujuk.
Berdasarkan pemberitaan CNBC, Arab Saudi dan tiga negara Arab lain sempat memutus hubungan diplomatik dengan Qatar selama lebih dari tiga tahun.
Hubungan Saudi dan Qatar memburuk pada 2017. Kala itu, Saudi dan sekutunya, yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir, menerapkan blokade diplomatik, perdagangan, dan perjalanan ke Qatar.
Blokade ini diterapkan karena mereka menganggap Qatar mendukung terorisme dan berhubungan terlalu dekat dengan Iran.
Walaupun demikian, hubungan Qatar dengan Saudi dan tiga negara lainya mulai membaik pada 2021.
Pada 2021, Arab Saudi memutuskan membuka kembali ruang udara, laut, dan daratnya untuk Qatar.[zbr]