Topan Hinnamor sendiri membuat sejumlah penerbangan batal dan beberapa kegiatan bisnis ditunda, serta penutupan beberapa sekolah.
Topan Hinnamor menurut otoritas berwenang Korea Selatan saat ini sedang bergerak menuju timur laut Jepang.
Baca Juga:
Taiwan Bakal Diterjang Topan Koinu dalam Beberapa Hari Ke Depan
Mengutip situs Modis milik NASA, topan Hinnamor menjadi topan terkuat pada tahun ini. Pada 30 Agustus lalu, topan itu bergerak dengan kecepatan maksimal 256 km/jam dengan kekuatan hembusan 306 km/jam.
Topan Hinnamor pada waktu tersebut sedang berputar-putar di Samudera Pasifik sekitar 644 km dari sebelah tenggara Pulau Kyushu, Jepang.
Kecepatan tersebut membuat topan Hinnamor berada dalam kategori 5 dalam skala Saffir-Simpson Hurricane Wind Scale.
Baca Juga:
8 Orang Anak Tewas di Pakistan Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang
Bukan hanya Korea Selatan, sejumlah pelabuhan di China seperti Shanghai dan Ningbo juga terdampak. Pelabuhan Shanghai misalnya, harus ditutup pada pukul empat sore waktu setempat.
Lebih lanjut, topan Hinnamor juga diprediksi akan menerjang Filipina sebelah utara.
Otoritas setempat di wilayah Batanes dan Babuyan telah memperingatkan nelayan agar tidak meninggalkan pantai karena angin diprediksi semakin dahsyat dalam 36 jam ke depan.