WahanaNews.co, Jakarta - Warga sipil yang mengungsi dari Kota Gaza melaporkan bahwa banyak orang ditembak mati saat evakuasi paksa.
Ini terjadi setelah militer Israel memerintahkan seluruh penduduk Kota Gaza, yang berjumlah sekitar 300.000 orang, untuk meninggalkan kota tersebut.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Sementara itu, jejak kehancuran juga terlihat ketika pasukan Israel sebagian menarik diri dari distrik Shujayea di Kota Gaza setelah serangan berdarah selama dua minggu.
Penduduk mengatakan bahwa mayat-mayat memenuhi jalan-jalan di target berikutnya, yaitu lingkungan Tal al-Hawa.
Di sisi lain, pembicaraan gencatan senjata terus berlanjut di Qatar karena upaya untuk mengakhiri perang sembilan bulan ini terhambat oleh serangan Israel yang semakin intensif.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Sejak 7 Oktober, sedikitnya 38.345 orang telah terbunuh dan 88.295 lainnya terluka dalam perang Israel di Gaza.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober diperkirakan mencapai 1.139 orang, dan puluhan orang masih ditawan di Gaza.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.