Donovan mengatakan, pemerintah Inggris sebenarnya sudah membahas rencana agar Jamshid bisa menghabiskan masa tuanya di salah satu koloni Inggris.
Disepakati bahwa Inggris akan memberi dana 100.000 pounds (setara dengan 2 juta pounds jika dihitung dengan nilai sekarang) begitu Jamshid meninggalkan Inggris.
Baca Juga:
Profil Linda Pizzuti, Wanita Cantik di Balik Kesuksesan Liverpool
Surat kabar Amerika Serikat, The New York Times, membenarkan adanya dana yang disiapkan oleh pemerintah Inggris untuk membantu Jamshid.
Tempat yang dianggap ideal bagi Jamshid untuk mengasingkan diri adalah Oman.
Pada 1960-an, Oman diperintah oleh Said bin Taimur, yang masih punya hubungan keluarga dengan Jamshid.
Baca Juga:
Indonesia Sapu Bersih Inggris di Pembuka Piala Sudirman 2025
Zanzibar pernah menjadi bagian dari Oman mulai 1698 hingga 1890.
Pada 1890, Inggris menjadikan Zanzibar sebagai wilayah protektorat dan dipisahkan dari Oman.
Said bin Taimur menolak usul ini karena ia "tidak ingin ada dua sultan di waktu yang bersamaan" di Oman.