WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah Turki secara tegas menolak usulan Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengenai rencana evakuasi warga Gaza Palestina ke Indonesia. 							
						
							
							
								Menurut pemerintah Turki, warga Gaza tidak seharusnya meninggalkan tanah air mereka.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Pertemuan Bisnis Menperin di Turki Buka Peluang Investasi Baru Sektor Industri
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Penegasan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, dalam pertemuan Kelompok Kontak Gaza yang digelar di Antalya, Turki Selatan, pada Sabtu (12/4/2025).							
						
							
							
								"Kami menolak rencana apa pun yang memaksa warga Palestina meninggalkan tanah air mereka," kata Fidan dalam konferensi pers di Timur Tengah, sebagaimana dikutip dari kantor berita Anadolu, Minggu (13/4/2025).							
						
							
							
								Fidan menekankan bahwa prioritas utama saat ini bukanlah evakuasi penduduk, melainkan mendesak adanya gencatan senjata permanen dan memastikan warga Palestina tetap tinggal di tanah mereka sendiri.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Menperin Apresiasi Techno Fest Turki 2025, Bangkitkan Semangat Anak Muda atas Sains, Teknologi dan Industri
									
									
										
									
								
							
							
								Ia juga menyoroti keteguhan hati rakyat Palestina yang selama puluhan tahun tetap berjuang menghadapi kekerasan Israel. 							
						
							
							
								Menurut Fidan, perlawanan rakyat Palestina tidak akan berhenti.							
						
							
							
								"Rakyat Palestina tidak meninggalkan tanah air mereka. Mereka tidak menyerah pada perjuangan mereka. Kami yakin bahwa warga Palestina suatu hari nanti akan hidup dalam kedamaian dan keamanan di bawah atap negara mereka sendiri," ujar Fidan.