WahanaNews.co | Pasukan Ukraina bangkit dan memberikan perlawanan sengit atas invasi militer Rusia untuk mempertahankan ibu kota Kiev dan kota-kota lain yang menjadi target, Sabtu (26/2/2022).
Di hari yang sama, Rusia memerintahkan “serangan dari semua penjuru” setelah menurut klaimnya memberi jeda satu hari untuk memberi kesempatan bagi perundingan.
Baca Juga:
Trump Berpaling, AS Kini Merapat ke Rusia dalam Konflik Ukraina
Di beberapa tempat di Ukraina, bangkai-bangkai tank Rusia yang dihajar rudal Ukraina dibiarkan teronggok di pinggir jalan.
Selain itu juga ditemukan jenazah tentara Rusia yang ditinggalkan. Sejumlah tentara Rusia tertangkap dan menjadi tawanan perang.
Jenazah tentara Rusia tergeletak di dekat sebuah kendaraan militer di pinggir jalan kota Kharkiv, Ukraina, 26 February 2022. (AFP)
Baca Juga:
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia
Pertempuran paling sengit terjadi di sekitar dan di dalam kota Kharkiv, menurut seorang pejabat keamanan Amerika Serikat, mengutip laporan intelijen.
Pasukan Ukraina memberi perlawanan gigih di wilayah utara untuk membendung gelombang serangan Rusia di Kiev.
“Namun, pertempuran paling sengit yang kami lihat terjadi di dalam dan sekitar Kharkiv,” kata pejabat tersebut seperti dikutip CNN.