Seorang pejabat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menepis klaim “jeda untuk negosiasi” dan menuding kesulitan logistik yang dihadapi pasukan Rusia di medan tempur yang menghambat pergerakan.
“Mereka didea masalah. Mereka kekurangan bahan bakar diesel, sehingga laju mereka menjadi lambat dan moral [pasukan] jelas sedang dalam masalah,” kata pejabat yang memilih anonim itu, sembari mengutip laporan intelijen NATO.
Baca Juga:
Trump Berpaling, AS Kini Merapat ke Rusia dalam Konflik Ukraina
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan laju pasukan Rusia sementara ini melambat kemungkinan karena kesulitan logistik dan perlawanan sengit pasukan Ukraina.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa tank Rusia yang mogok di jalan raya karena kehabisan bahan bakar.
Laporan intelijen Kementerian Pertahanan Inggris juga menyebutkan bahwa target utama Rusia adalah merebut Kiev.
Baca Juga:
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia
"Pasukan Rusia melewati pusat-pusat populasi di Ukraina tetapi mengurung dan mengisolasi mereka,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris.
Ukraina Melawan, Rusia Mulai Kepayahan
Kelompok-kelompok khusus Rusia yang bertugas melakukan sabotase diperkirakan sudah mulai beraksi di Kiev.