"Teroris Rusia terus menyerang infrastruktur pelabuhan dengan harapan memicu krisis pangan dan kelaparan di dunia," tulis kepala staf kepresidenan Ukraina Andriy Yermak di Telegram.
Dia memposting foto petugas pemadam kebakaran mengarahkan air ke reruntuhan bangunan beton yang terbakar.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang dicapai pada Juli 2022, bertujuan untuk meringankan krisis pangan global. Ukraina adalah produsen utama biji-bijian dan minyak sayur. Gangguan ekspornya setelah pecahnya perang pada Februari tahun lalu mendorong harga pangan global mencapai rekor tertinggi.
Rusia mengeluh bahwa berdasarkan perjanjian tersebut, ekspor makanan dan pupuk mereka menghadapi kendala dan tidak cukupnya pasokan gandum Ukraina ke negara-negara yang membutuhkan.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.