WahanaNews.co | Penumpukan besar-besaran militer Rusia yang meliputi tentara dan persenjataan berat di perbatasan dengan Ukraina menjadi keprihatinan seluruh dunia.
Rusia, di bawah pemerintahan Vladimir Putin, diduga akan melakukan serangan militer untuk menginvasi Uikraina.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Manran juara dunia tinju kelas berat asal Ukraina, Wladimir Klitschko, ikut mendaftarkan diri menjadi tentara untuk menghadapi militer Rusia.
Klitschko mendaftarkan dirinya menjadi tentara cadangan Ukraina pada Rabu (2/2/2022).
Keputusan itu diambil Wladimir Klitschko setelah hubungan Ukraina dan Rusia memanas dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Ketegangan antara dua negara pecahan Uni Soviet itu berawal dari rencana Ukraina bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.
Dikutip dari situs Reuters, Rusia dikabarkan menentang rencana Ukraina tersebut.
Sebab, Rusia merasa terancam jika Ukraina bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.
Akibatnya, Rusia memutuskan mengirim sekitar 100.000 tentara ke perbatasan Ukraina.
Berbagai laporan menyebutkan, Rusia sedang bersiap melakukan invasi ke Ukraina.
Meski demikian, Rusia secara terbuka sudah membantah rumor yang menyebut mereka sedang berencana menyerang Ukraina.
Dalam beberapa hari terakhir, Rusia dan Ukraina sudah melakukan upaya diplomasi ke berbagai pihak untuk meredakan ketegangan di perbatasan kedua negara.
Namun, Rusia sampai saat ini belum menarik tentaranya, sementara Ukraina dikabarkan juga sudah bersiap jika terjadi perang.
Hal itulah yang memantik jiwa patriot Wladimir Klitschko hingga memutuskan mendaftarkan dirinya menjadi tentara cadangan Ukraina.
Dikutip dari situs Boxing Scene, Wladimir Klitscho tampak hadir saat pembukaan pusat rekrutmen Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina di Ibu Kota Kyiv.
"Satu distrik dari sini adalah lokasi sekolah anak perempuan saya. Sekolah itu kini ditutup karena para duta besar telah mengirim keluarga pulang," kata Wladimir Klitschko, dikutip dari situs Reuters.
"Ini adalah bukti kecintaan saya terhadap negara saya, kota saya, rumah saya, keluarga saya, tetangga saya, putri saya yang telah membawa saya ke sini hari ini," ucap Wladimir Klitschko.
"Sekarang saya sudah mengambil bagian dalam pertahanan teritorial ini," tutur Wladimir Klitschko, menambahkan.
Wladimir Klitschko merupakan mantan juara dunia tinju kelas berat unifikasi yang pernah memegang sabuk IBF, WBO, WBA, IBO.
Empat sabuk itu dipegang Wladimir Klitschko selama empat tahun sejak Juli 2011 hingga dikalahkan Tyson Fury pada November 2015.
Wladimir Klitschko juga pernah meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 cabor tinju kelas super-heavyweight.
Secara keseluruhan, rekor tinju Wladimir Klitschko adalah 64 kemenangan (53 KO) dan hanya menelan lima kekalahan.
Wladimir Klitschko merupakan adik dari Vitali Klitschko yang juga mantan juara dunia tinju kelas berat.
Vitali Klitschko tercatat pernah memegang sabuk juara dunia tinju kelas berat versi WBC dan WBO.
Hal itu membuat dunia tinju kelas berat periode 2004-2015 kerap disebut “Klitschko Era” karena dominasi Wladimir dan Vitali.
Setelah pensiun, Vitali melanjutkan kariernya ke dunia politik dan menjabat sebagai Wali Kota Kyiv sejak 2014 hingga saat ini.
Sama seperti adiknya, Vitali juga hadir saat pembukaan pusat rekrutmen Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina di Ibu Kota Kyiv.
Dalam keterangannya, Vitali menilai solusi diplomatik adalah cara terbaik untuk menyelesaikan konflik antara Ukraina dan Rusia.
Namun, jika pada akhirnya solusi diplomatik tidak bisa menyelesaikan konflik, Vitali dengan tegas mengaku siap turun ke medan perang.
"Dalam skenario terburuk, kami harus bersiap untuk mengambil senjata di tangan kami dan membela negara," kata Vitali Klitschko. [dhn]