WahanaNews.co | Inggris sedang serius mempertimbangkan untuk melakukan pengerahan personel militernya sebagai respon menghadapi Rusia yang mengerahkan tentara dalam jumlah banyak ke wilayah perbatasan Ukraina.
Pengerahan ini ditujukan untuk memperkuat perbatasan-perbatasan Eropa.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Inggris sebelumnya mengatakan, segala bentuk serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina hanya akan membuat Negeri Beruang Merah tersebut mendapat sanksi lebih cepat.
Serangan tersebut juga hanya akan menghancurkan kedua belah pihak.
Jika tidak ada aral melintang, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, akan mengunjungi area perbatasan pada pekan depan.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Dia juga akan melakukan pembicaraan per telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Perdana Menteri Johnson saat ini sedang mempertimbangkan tawaran kepada para anggota NATO untuk mengerahkan pasukan militer mereka, berikut senjata untuk pertahanan ke Estonia.
“Paket ini akan mengirimkan pesan yang sangat jelas pada Kremlin bahwa kami tidak akan mentolelir aktivitas yang merusak stabilitas dan kami akan membela sekutu-sekutu kami di NATO dalam menghadapi permusuhan dengan Rusia,” kata Johnson.
Menurut Johnson, dia telah memerintahkan angkatan bersenjata Inggris untuk siap-siap diterjunkan ke penjuru Eropa pada pekan depan.
Tujuannya untuk memastikan bahwa Inggris mampu mendukung sekutu-sekutu NATO. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.