WahanaNews.co | Terkait perlakuan brutal terhadap para imigran yang ditahan di Depot Tahanan Imigrasi (DTI) Sabah, telah menjadi sorotan LSM Indonesia.
Namun demikian, Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Hamzah Zainuddin angkat bicara terkait laporan tersebut. Sebelumnya disebutkan bahwa ada beberapa tindakan tidak manusiawi dan penyiksaan yang diterima oleh deportan di DTI Sabah.
Baca Juga:
14 Imigran Etnis Rohingya di Aceh Timur Melarikan Diri
Seri Hamzah mengatakan, bahwa tidak ada masalah perlakuan tidak manusiawi di DTI Sabah, menyebut masalah sebenarnya adalah migran Indonesia yang ditangkap karena melakukan pelanggaran.
Dia mengatakan bahwa tidak mungkin dia meramalkan kematian tahanan yang akan terjadi di dalam DTI.
“Jika saya tahu orang sekarat dan meminta agar mereka tidak dimasukkan dalam depot (tahanan), maka bukankah itu akan membuat saya terlihat hebat?,” kata Datuk Seri Hamzah Zainuddin sebagaimana dilansir Astro Awani.
Baca Juga:
Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Timur: 14 Rohingya Melarikan Diri
“Jadi kalau kita sudah menangkap orang yang melakukan kesalahan memasukkan mereka ke depot lalu meninggal, siapa yang mau kita salahkan?,” lanjutnya.
Menurutnya, orang-orang bisa meninggal kapan saja dan dimana saja, termasuk di dalam depot tahanan.
“Karena orang-orang mati sekarang, kadang saat berjalan, dia mati, tidak perlu masuk depot untuk mati,” lanjutnya.