Patton menyatakan sekitar 500 personel dikerahkan untuk menghadapi situasi yang disebutnya 'menantang' ini. Para personel kepolisian itu mengerahkan semprotan merica, tongkat busa dan granat bola karet untuk membubarkan demonstran.
"Perlengkapan pengendali massa ini diperlukan, dan itu perlu, karena kami tidak bisa membiarkan perilaku seperti ini berlanjut. Kami akan menghentikan protes ini. Dan kami akan mundur dan menyelidiki dan meminta pertanggungjawaban mereka yang harus bertanggung jawab," tegas Patton.
Baca Juga:
Albanese Menang Pemilu, Lanjutkan Jabatan PM Australia untuk Periode Kedua
Disebutkan Patton bahwa tiga polisi mengalami luka-luka dalam bentrokan dengan demonstran.
"Tindak kekerasan dan gangguan tidak akan mengurangi satu pun kasus Covid-19 -- faktanya itu akan membantu virusnya menyebar," tegas premier negara bagian Victoria, Dan Andrews, dalam pernyataannya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.