WahanaNews.co | Sejumlah pejabat PBB dikabarkan akan mengunjungi Rusia untuk mengupayakan 'gencatan senjata kemanusiaan' di Ukraina.
Mereka akan mengunjungi Moskow pada akhir pekan ini. Rencana kunjungan ini diungkapkan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres.
Baca Juga:
Pemkot Bengkulu Menonaktifkan 16.766 SPPT PBB Milik Masyarakat Setempat
Dilansir detikcom dari AFP, Sabtu (2/4/2022), pejabat yang berangkat ke Moskow adalah Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan. Mereka akan terbang ke Moskow pada hari Minggu (3/4) kemudian ke Kiev, Ukraina.
Guterres mengatakan bahwa kunjungan untuk membuktikan bahwa PBB menawarkan perdamaian. PBB, kata Guterres, akan menghentikan pertempuran yang ada di negara konflik.
"Bahwa kami tidak menyerah pada perspektif untuk menghentikan pertempuran, di Yaman, di Ukraina, di mana pun di dunia," tegas Guterres.
Baca Juga:
Lanjutkan Misi Perdamaian, Panglima TNI Berangkatkan Satgas Konga UNIFIL TA. 2025
Menurut pemimpin badan dunia itu, baik Rusia dan Ukraina telah sepakat untuk bertemu Griffiths.
Rusia Disebut Menolak Kunjungan PBB
Rusia sebelumnya telah menolak kunjungan pejabat senior PBB untuk membahas perangnya di Ukraina. Termasuk dalam minggu-minggu sebelum invasi ke Ukraina pada 24 Februari, ketika Guterres berusaha mengirim wakilnya untuk urusan politik, Rosemary DiCarlo.