WahanaNews.co | Kelompok bersenjata di Gaza telah menembakkan dua rudal anti-pesawat buatan Rusia yang nyaris saja menghantam helikopter militer Israel. Insiden itu terjadi saat militer Zionis melakukan serangan udara di wilayah kantong Palestina tersebut, akhir pekan lalu.
Namun, tembakan kedua misil itu meleset. Kedua rudal anti-pesawat SAM-7 yang ditembakkan dari bahu melesat ke arah helikopter yang menyerang di sebelah barat Kota Gaza.
Baca Juga:
Tragedi Kehidupan: Wafatnya Walid Daqqa setelah 38 Tahun Penahanan Israel
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa kedua rudal itu memang menargetkan helikopter, tetapi pihaknya tidak akan berkomentar banyak.
Menurut IDF, serangan kedua misil itu gagal dan tidak menyebabkan cedera atau kerusakan.
Rudal SAM-7, juga dikenal sebagai 9K32 Strela-2, adalah rudal permukaan ke udara buatan Rusia yang diluncurkan dari bahu.
Senjata-senjata itu relatif ketinggalan zaman. Itu pertama kali dibuat pada 1960-an, tetapi tetap digunakan sampai sekarang.
Baca Juga:
Menteri Palestina: Pasukan Israel Sasar Perempuan dan Anak-anak di Gaza
Serangan udara Israel, yang dilakukan oleh helikopter dan jet tempur, sebagai respons atas dua roket yang ditembakkan dari Gaza pada Sabtu pagi, yang mendarat di lepas pantai Israel tengah.
Rekaman video menunjukkan satu ledakan di laut lepas pantai Jaffa, di sebelah Tel Aviv, sementara yang kedua dilaporkan mendarat di lepas pantai Palmachim, selatan kota Rishon Lezion.
Hamas telah mengeklaim bahwa mereka tidak menembakkan roket dengan sengaja, tetapi itu dipicu oleh cuaca buruk.