WahanaNews.co | Pemerintah Singapura berencana membuka kembali pintu Terminal 4 Bandara Changi pada 13 September 2022 mendatang setelah vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19.
Dikutip dair CNA, Jumat (22/7/2022), semula terminal tersebut seharusnya beroperasi pada Mei 2022, namun ditangguhkan karena pandemi yang membuat anjloknya perjalanan udara.
Baca Juga:
Raffi Ahmad Jadi Waketum Kadin Versi Anindya Bakrie, Jadi Sorotan Media Asing
Dibukanya kembali Terminal 4 akan menambah kapasitas Bandara Changi dan memastikan bahwa hub udara dapat memenuhi peningkatan permintaan perjalanan udara.
"Dan mendukung rencana maskapai penerbangan untuk meluncurkan lebih banyak penerbangan", kata Changi Airlines Group (CAG) dalam rilis media.
Selain mengoperasikan kembali Terminal 4, Bandara Changi juga akan membuka kembali sayap selatan aula keberangkatan Terminal 2 pada Oktober
Baca Juga:
Empat Nelayan Indonesia Telah Dibebaskan Otoritas Singapura
CAG juga akan memindahkan 16 maskapai secara bertahap pada September dan Oktober. Mulai dari maskapai Cathay Pacific dan Korean Air pada hari pembukaan kembali.
Grup AirAsia akan mengikutinya pada 15 September, sementara Cebu Pacific, Juneyao Air, Jeju Air, Bamboo Airways, dan HK Express akan melakukannya pada 20 September. Vietnam Airlines, VietJet Air dan Thai VietJet Air akan pindah dua hari kemudian, diikuti oleh Jetstar Asia Airways dan Jetstar Airways pada 25 Oktober.
Sementara itu, Grup Jetstar mengatakan pihaknya tidak berniat pindah ke Terminal 4 Bandara Changi. Perusahaan itu menilai CAG membuat keputusan sepihak.
Pasalnya, maskapai itu selama ini beroperasi di Terminal 1 dan 2.
"Kami sangat kecewa karena Grup Bandara Changi (CAG) telah memilih untuk mengumumkan secara sepihak. berencana untuk merelokasi Grup Jetstar ke Terminal 4 di Bandara Internasional Changi, sebelum kesepakatan apa pun tercapai," ujar pihak Jetstar.
Dalam hal ini pihak Jetstar menyatakan relokasi tersebut tidak sesuai dengan kepekatan yang telah dibuat antara pihak maskapai dan CAG.
"Meskipun kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan CAG, pengumuman bandara hari ini mengabaikan kekhawatiran kami dan bertentangan dengan semangat kemitraan jangka panjang yang telah kami bangun selama bertahun-tahun," katanya. [rin]