Apa keberatan Vatikan?
Secara tidak resmi, Vatikan telah mengirimkan surat kepada Duta Besar
Italia pada 17 Juni, memprotes undang-undang yang diusulkan.
Baca Juga:
Tur Asia Paus Fransiskus Mulai dari Indonesia, Berikut Jadwal Lengkapnya
Juru bicara Vatikan Matteo bruni mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa
RUU itu adalah "tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah
hubungan kedua negara" antara Italia dan Vatikan.
Vatikan meyakini itu akan melanggar Perjanjian Lateran, yang ditandatangani
oleh kedua negara pada tahn 1929, yang mengakui Kota Vatikan sebagai negara merdeka.
Dilansir dari surat kabar Il Corriere, Gereja telah keberatan dengan
sekolah-sekolah katolik yang tidak diberi kebebasan soal usulan hari nasional
melawan homofobia dan transfobia, yang akan diadakan pada 17 Mei.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Serukan Hentikan Eskalasi Konflik di Timur Tengah
Ia juga menyatakan keprihatinan bahwa umat Katolik dapat menghadapi
tindakan hukum karena mengungkapkan pendapat mereka tentang masalah LGBT.
Matteo Salvini, pemimpin sayap kanan Liga Utara, mengatakan partainya
selaras dengan pendirian Gereja.
Alessandro Zan, yang mensponsori RUU tersebut, telah menolak tuduhan bahwa
RUU itu akan membawa sensor.