WahanaNews.co | Kabar duka datang dari pembuat film dan jurnalis Max Stahl.
Max Stahl, yang berusia 66 tahun, meninggal dunia pada 28 Oktober 2021 di Brisbane, Australia.
Baca Juga:
Bertemu Mendagin Timor-Leste, Mendag Bahas Peningkatan Kerja Sama Teknis Bidang Perdagangan
Lahir pada 6 Desember 1954 di Inggris, jurnalis dan pembuat dokumenter, Christopher Wenner, lebih dikenal sebagai Max Stahl, memulai hubungannya dengan Timor Leste pada tahun 1991, ketika ia berhasil memasuki Timor Timur untuk pertama kalinya.
Ia kemudian menjadi warga negara Timor pada 2019.
Kematian Max Stahl langsung disambut duka rakyat seantero Timor Leste.
Baca Juga:
Ini Peran PKN STAN dan Indonesian AID dalam Reformasi Sektor Keuangan Republik Demokratik Timor-Leste
Sebab, dia meninggal hampir 30 tahun setelah mengambil gambar pembantaian Indonesia di pemakaman Santa Cruz di ibukota Timor Leste, Dili, yang membantu mempercepat perjuangan negara itu untuk kemerdekaan.
Dilansir dari asiapacificreport.nz pada Rabu (3/11/2021), kisah Max bermula pada tahun 1991, ketika seorang pemuda bernama SebastiĆ£o Gomes dimakamkan di Santa Cruz.
Pada saat itu, kematiannya menyebabkan protes yang berakhir dengan Pembantaian Santa Cruz.