Juru bicara lembaga itu juga menambahkan, “Gerbang utama saat ini ditutup, karyawan disarankan untuk mencari rute alternatif.
Detail lebih lanjut akan disampaikan sesuai kebutuhan,” sebagaimana dilaporkan kepada CNBC.
Baca Juga:
Tawarkan Pesangon ke Pegawai, CIA Tak Lagi Badan Mata-mata Terkuat Dunia
Identifikasi dan Penyelidikan Awal
Menurut laporan NBC News, dua pejabat penegak hukum senior mengonfirmasi identitas wanita tersebut sebagai Monia Spadaro.
Otoritas masih menyelidiki apakah ia berada di bawah pengaruh alkohol ketika menabrak gerbang.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Catatan publik menunjukkan bahwa Spadaro pernah dinyatakan bersalah atas tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk pada tahun 2021.
Ia dijatuhi hukuman 180 hari penjara, namun pelaksanaannya ditangguhkan. Saat ini, Spadaro menjalani perawatan medis akibat luka tembak yang dideritanya dalam insiden tersebut.
FBI tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif di balik tindakan Spadaro.