Pihak berwenang belum dapat memastikan penyebab pasti kejadian itu, dan masih menelusuri kemungkinan adanya faktor-faktor lain yang terlibat.
Respons CIA dan Kilas Balik Insiden Serupa
Baca Juga:
Tawarkan Pesangon ke Pegawai, CIA Tak Lagi Badan Mata-mata Terkuat Dunia
Pasca insiden, gerbang utama markas CIA ditutup sementara. Karyawan CIA diarahkan untuk mencari rute alternatif demi kelancaran investigasi dan menjamin keamanan kompleks.
CIA mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan, “Terdapat insiden keamanan yang ditangani aparat penegak hukum di luar Markas Besar CIA.” Namun, lembaga itu menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
Markas CIA, yang sejak 1999 dikenal dengan nama George Bush Center for Intelligence, bukan pertama kalinya menjadi lokasi insiden kekerasan.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Pada Januari 1993, Mir Aimal Kansi menembak mati dua pegawai CIA dan melukai tiga orang lainnya di depan gedung tersebut.
Kemudian pada bulan Maret tahun yang sama, seorang pria terlibat dalam kebuntuan selama berjam-jam dengan aparat di luar kompleks sebelum akhirnya menyerah.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.