WahanaNews.co | Ribuan warga Amerika Serikat (AS) berbondong-bondong mengantre untuk mendapatkan bantuan makanan setiap harinya dari bank pangan.
Antrean terjadi di seluruh kantor bank pangan yang ada di berbagai penjuru Negeri Paman Sam tersebut. Adapun kotak bantuan makanan dari pemerintah ini berisi kacang kaleng, selai kacang, dan nasi.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Juru bicara Bank Makanan St. Mary Jerry Brown mengatakan jumlah warga yang antre untuk mendapatkan pasokan makanan meningkat tajam hingga 78 persen dibandingkan tahun lalu.
Lalu apa penyebabnya?
Antrean makanan yang terjadi di AS ternyata disebabkan oleh inflasi yang meroket tajam. Pada Juni 2022, inflasi AS tembus 9,1 persen, level tertinggi sejak 41 tahun terakhir.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Inflasi tinggi ini disebabkan oleh berbagai harga yang mengalami lonjakan, baik pangan maupun non-pangan.
"Oleh karenanya, banyak warga AS yang sebelumnya tidak pernah antre untuk mendapatkan bantuan makanan, sekarang harus ikut dalam barisan," kata Brown, Sabtu (16/7).
Tomasina John adalah satu dari ribuan warga yang ikut antre bantuan makanan untuk pertama kalinya.